FOLLOW US

SEARCH SITE BY TYPING (ESC TO CLOSE)

Skip to Content

Blog Archives

5 Tips Memilih Venue Yang Tepat Untuk Pernikahanmu

Salah satu yang harus dipikirkan saat hendak melangsungkan pernikahan adalah tentang lokasi pernikahan. Lokasi pernikahan yang kita pilih tentu harus sesuai konsep pernikahan yang hendak dibangun. Misalnya saja, jika kita ingin konsep yang dinamis, kita bisa memilih lokasi pernikahan outdoor. Atau jika kita ingin menghemat biaya pernikahan, kita dapat mengadakan pernikahan di rumah. Dengan catatan bahwa rumah kita dapat menampung jumlah tamu yang cukup sesuai dengan undangan kita.

Beberapa tips untuk memilih lokasi yang tepat di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Sesuaikan Dengan Budget

Lokasi pernikahan harus sesuai dengan budget kita. Jika budget kita sedang, maka jangan memilih lokasi pernikahan yang terlalu luas. Semakin luas lokasi pernikahan, maka biaya lainnya akan semakin besar. Misalnya saja biaya dekorasi. Biaya dekorasi wedding akan menyesuaikan dengan besarnya gedung yang kita pilih. Jika kita tidak mau mengupgrade biaya dekorasi untuk gedung yang besar, nantinya dekorasi wedding akan terasa lowong. Biaya dekorasi gedung ini juga akan menyesuaikan panjang pelaminan. Pelaminan standar biasanya berkisar antara 8 sampai 12 meter. Jika lebih dari itu, akan ada biaya tambahan.

2. Mempercepat Booking Gedung

Gedung yang bagus dengan harga yang terjangkau biasanya banyak peminatnya. Kadang, hari Sabtu dan Minggu yang ada sudah dibooking oleh berbagai pengantin beberapa bulan mendatang. Kalau kita memiliki lokasi gedung yang cukup ideal, pastikan langsung untuk dibooking. Jangan sampai tanggal yang kita inginkan keburu dibooking oleh orang lain. Sayang kan Sob jika kita harus mengundurkan tanggal pernikahan gara-gara gedung yang kita inginkan terlanjur dibooking.

3. Memastikan Fasilitas Gedung

Jika tamu yang diundang cukup banyak, salah satu yang harus kita pastikan adalah fasilitas gedung. Di antaranya adalah toilet dan area parkir yang cukup bagi tamu pengunjung. Toilet yang bersih menandakan bahwa pemeliharaan gedung berjalan dengan baik. Sementara untuk area parkir, kita harus pastikan itu cukup. Jangan sampai tamu undangan harus berjalan terlalu jauh karena tidak dapat tempat parkir. Kan kasihan Sob, sudah pakai kebaya yang cantik…eeh mesti olahraga dulu. Selain itu, harus tersedia ruangan gedung untuk rias dan juga dapur masak yang baik. Ruangan rias dan dapur masak ini vital bagi vendor makeup dan catering. Selain itu, kita bisa mengecek apakah ada kursi atau meja yang disediakan gedung. Jika ada kursi, tentu itu sangat membantu saat pelaksanaan wedding nantinya. Biasanya, tamu undangan yang tua akan lebih memilih makan dengan cara duduk.

4. Menanyakan Uang Kebersihan

Setiap tempat punya aturan masing-masing mengenai uang kebersihan. Nah, jangan sampai uang kebersihan ini nantinya jadi masalah karena kita tidak menannyakan dari awal. Uang kebersihan ini besarnya bervariasi di tiap gedung. Ada yang murah hanya 500.000 saja, ada yang mahal sampai mencapai 3 juta. Ada beberapa gedung yang juga menegaskan bahwa untuk non rekanan gedung, maka vendor catering akan dikenai biaya tambahan. Biaya uang kebersihan harus kita sampaikan kepada vendor catering untuk mengetahui kebijakan vendor catering dalam hal uang kebersihan.

5. Aturan Booking

Aturan booking tanggal untuk tiap gedung akan berbeda. Berapa persen yang harus kita DP di awal agar tanggal yang kita inginkan dapat dikunci. Lalu kapan pelunasan gedung harus dilaksanakan berdasarkan kebijakan pihak gedung. Dan semisal kita mengundurkan atau membatalkan pemakaian gedung, bagaimana kebijakan dari pihak gedung. Apakah hangus semua atau ada yang dikembalikan?

Demikian 5 tips singkat memilih gedung yang tepat untuk pernikahanmu. Semoga membantu untuk pernikahanmu nantinya ya Sob.

READ MORE

Bagaimana Menghitung Anggaran Biaya Pernikahan Yang Tepat

Acara wedding biasanya memakan biaya yang cukup besar. Berkisar antara puluhan sampai ratusan juta rupiah. Wajar kan Sob, karena pernikahan adalah acara yang berlangsung mungkin sekali dalam seumur hidup sehingga kita ingin melakukannya semeriah mungkin. Tapi tentunya kita juga harus menghitung berapa sih biaya yang akan kita keluarkan nantinya. Nah, kami kumpulkan beberapa tips agar biaya pernikahanmu tidak membengkak.

1. Daftarkan Seluruh Vendor Wedding Yang Kita Butuhkan

Untuk mengelola wedding, ada banyak item pengeluaran yang harus kita lakukan. Yang terutama adalah vendor-vendor wedding yang hendak kita sewa. Vendor wedding ini meliputi berbagai macam, di antaranya adalah :

  • Wedding Organizer
  • Catering
  • Dekorasi
  • Makeup
  • Upacara Adat
  • Hiburan
  • MC
  • Dokumentasi
  • Mobil Pengantin
  • Souvenir Wedding
  • Kartu Undangan
  • Gedung Pernikahan

Tiap vendor wedding ini memiliki daftar harganya masing-masing. Kita bisa memilih apakah kita mau mengecek satu persatu seluruh vendor wedding tersebut atau menggunakan jasa wedding organizer yang sudah berpengalaman untuk memastikan vendor wedding yang cocok dan dengan harga yang terbaik. Tidak semua vendor di atas mungkin kita perlukan, di antaranya adalah seperti upacara adat. Upacara adat biasanya diinginkan oleh pihak keluarga yang memegang tradisi, sementara anak muda jaman sekarang bersikap lebih fleksibel mengenai hal tersebut.

2. Cari Tahu Apa Yang Ditawarkan Tiap Vendor

Vendor wedding memiliki paketnya masing-masing. Paket mereka ada yang minimalis, ada pula yang men-cover kebutuhan yang sangat eksklusif. Misalnya saja vendor catering. Vendor catering memiliki paket berharga paling murah sampai paling mahal. Harganya yang paling murah mungkin akan menyajikan stall dan dessert masing-masing 3 macam, sementara paketnya yang paling mahal dapat menyediakan stall sampai 9 macam. Mana yang Sobat butuhkan untuk acara pernikahanmu?

Daftar vendor di poin 1 nantinya bisa kita breakdown, lalu kita hitung per item pengeluaran. Dari tiap daftar itu nantinya kita akan memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Lihat langsung produk yang ditawarkan oleh pihak vendor, jika perlu lakukan uji langsung seperti test food oleh pihak catering untuk memastikan kualitas produk dari vendor wedding.

3. Membagi Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Dalam wedding, biaya yang kita keluarkan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu biaya yang sifatnya tetap dan juga biaya yang bervariasi mengikuti jumlah tamu undangan. Semakin banyak tamu undangan, maka semakin besar pula biaya variabelnya. Namun demikian, biaya tetapnya tidak berubah.

Biaya tetap vendor wedding di antaranya adalah : dekorasi, makeup, upacara adat, hiburan, mc, dokumentasi, mobil pengantin, dan juga gedung pernikahan. Khusus untuk dekorasi, biayanya sebenarnya tergantung dari luas gedung yang kita pilih. Sementara luas gedung ini juga bisa terpengaruh oleh jumlah tamu undangan yang kita rencanakan. Namun demikian sebenarnya kita dapat saja memaksakan menggunakan gedung ukuran sedang meskipun tamu undangan kita lebih dari 500 orang.

Biaya variabel vendor wedding terutama adalah catering. Selain itu, biaya souvenir dan kartu undangan juga terpengaruh jumlah tamu undangan. Namun demikian, biaya souvenir dan kartu undangan biasanya tidak terlalu besar dibandingkan biaya catering. Biaya catering ini rata-rata harganya minimal Rp. 40.000 per porsi. Jika kita mengundang 500 orang, maka jumlah porsi yang harus disediakan adalah 1000. Maka minimal biaya catering adalah 40 juta.

Selain itu, ada team wedding organizer. Team Wedding organizer ini dapat dikelompokkan kepada biaya tetap, tapi juga dapat kepada biaya variabel. Ini karena team wedding organizer akan ditambah jika jumlah tamu undangan ditambah.Tapi penambahannya tidak linear. Misalnya saja, untuk 250 tamu undangan, mungkin memerlukan 4 orang team WO saja, sementara untuk 500 tamu undangan hanya membutuhkan 5-8 team WO. Nilainya bukanlah nilai kelipatan.

Bagaimana Sob, apakah sudah terbayang bagaimana menghitung pengeluaranmu nantinya untuk wedding? Jika masih bingung, Sobat bisa menghubungi team Kayraz Wedding Organizer untuk mendampingi Anda dalam perencanaan anggaran wedding.

READ MORE
Back To TopBack To Top