FOLLOW US

SEARCH SITE BY TYPING (ESC TO CLOSE)

Skip to Content

Category Archives: Wedding Tips

5 Alasan Mengapa Anda Membutuhkan Jasa Wedding Organizer

Mungkin ada beberapa orang bertanya-tanya, apa sih alasannya sehingga saat wedding, saya memerlukan jasa wedding organizer? Mengapa tidak dikelola oleh keluarga saja? Jawaban pertanyaan ini kami rangkum berdasarkan obrolan dengan para pengantin yang membutuhkan jasa wedding organizer saat acara pernikahan.

 

1. Tidak Merepotkan

Acara wedding adalah acara yang sangat merepotkan karena melibatkan banyak vendor. Tiap vendor wedding seperti catering, dekorasi, makeup, dll memiliki spesifikasi kerjanya masing-masing. Dalam tiap vendor, mereka memiliki teamnya masing-masing. Total team yang terlibat dalam menyukseskan acara pernikahan rata-rata adalah 50 orang. Tentunya akan lebih memudahkan jika ada team khusus yang bertugas melakukan koordinasi agar semua team saling bisa bekerja sama. Di sanalah fungsi wedding organizer.

2. Profesional

Mungkin Anda menganggap bahwa keluarga saja cukup untuk mengelola acara wedding. Jika wedding dilaksanakan di rumah dengan undangan terbatas, maka bisa saja pendapat itu benar. Namun demikian, jika acara itu berada di suatu lokasi khusus dengan tamu undangan yang banyak, maka tentunya pihak keluarga akan kewalahan. Apalagi, biasanya pihak keluarga bukanlah orang yang terbiasa mengelola suatu acara besar. Mereka sendiri mungkin bingung apa yang sebaiknya dikerjakan. Team wedding organizer yang telah berpengalaman mengelola acara wedding tentunya menjadi solusi yang jitu.

3. Pengaturan Budget

Anda mungkin bingung, dengan budget yang Anda miliki maka sebaiknya Anda menggunakan vendor apa saja ya? Lalu Anda sendiri mungkin ragu dengan kualitas vendor yang ingin Anda gunakan. Di sanalah salah satu fungsi wedding organizer. Wedding organizer akan berperan menjadi wedding planner yang akan memastikan dengan budget yang Anda miliki, Anda akan mendapatkan vendor yang terbaik. Team wedding organizer dapat berperan sebagai ‘konsultan’ bagi Anda untuk memilih apa yang terbaik buat Anda.

4. Pengelolaan Acara

Pengelolaan acara terutama acara seremonial membutuhkan pengetahuan detail apa yang seharusnya dilakukan. Team wedding organizer akan menanyakan apa keinginan Anda selama acara berlangsung dan bagaimana sebaiknya itu dilakukan berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Dari hasil pembicaraan itu, team wedding organizer akan membuat rundown acara secara detail yang nantinya akan disampaikan ke seluruh vendor saat technical meeting.

5. Pengawasan

Salah satu tugas dari wedding organizer adalah melakukan pengawasan saat acara berlangsung. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, maka team wedding organizer akan mengontak pihak keluarga untuk meminta konfirmasi tindakan yang perlu dilakukan. Dengan pengalaman yang matang, maka antisipasi dilakukan secara profesional tanpa menimbulkan kepanikan keluarga. Acara akan berlangsung dengan lebih khidmat ketika pihak keluarga mendelegasikan pengawasan ini kepada team wedding organizer.

Ini adalah 5 alasan mengapa orang memilih wedding organizer. Apa alasanmu Sob?

READ MORE

Bagaimana Memilih Konsep Wedding Yang Cocok Untuk Pernikahanmu

Sobat semuanya mungkin merasa ragu untuk menentukan mana konsep wedding yang paling tepat untuk hari yang sangat bersejarah dalam hidupmu. Tentunya, kita tidak ingin hari yang sangat penting itu berlangsung tanpa kenangan yang indah. Salah satu yang patut kita pertimbangkan adalah bagaimana kita membuat tema yang tepat yang menghadirkan suasana agung dan sakralnya pernikahan. Ada berbagai tema yang kita. Kita lihat apa saja dulu yuk di antaranya.

  1. Tema Tradisional
    Tema tradisional mengangkat budaya daerah Indonesia. Ini akan sangat terkait dengan nuansa dekorasi yang digunakan. Jika ingin tampil maksimal dalam tema tradisional, kita dapat menggunakan pelaminan khas tradisional seperti gebyok jawa atau pelaminan padang. Acara yang disusun juga biasanya menampilkan kesenian tradisional. Kita juga dapat meminta makeup untuk menghadirkan busana daerah yang tepat. Makanan dari catering pun bisa menyajikan makanan khas Indonesia seperti gepuk atau rendang.
  2. Tema Modern
    Tema modern biasanya berkesan simple namun dengan suasana sangat romantis. Tema modern dapat dipadukan dengan suasana outdoor yang ceria. Dalam tema modern, kekakuan acara akan digantikan dengan suasana yang lebih akrab. Bisa jadi bahkan pengantin tidak harus berada di atas panggung untuk bersalaman namun malah berjalan-jalan mendatangi tamu undangan dan vercakap-cakap. Tema modern menghadirkan rangkaian bunga asli yang biasanya bernuansa putih. Dekorasi yang digunakan pun juga menggunakan kain-kain putih. Tema modern ini banyak terpengaruh dengan trend wedding dari Barat saat ini.
  3. Tema Rustic
    Tema rustic menghadirkan suasana kayu. Kadang kayu yang digunakan adalah kayu yang nampaknya sudah usang dan tua yang memberikan tekstur lebih kuat. Warna coklat menjadi warna yang dominan dalam tema rustic yang biasanya dipadukan dengan warna hijau dedaunan. Agar suasana bertambah lebih asri, maka akan diberikan berbagai bunga warna-warni yang menyemarakkan suasana. Tema rustic banyak disukai oleh anak muda saat ini karena tampilannya yang natural dan menawan.
  4. Tema Vintage
    Tema ini banyak mengambil konsep masa lalu western. Tema ini menghadirkan aneka properti jadul dari Barat dipadankan dengan motif kain bunga. Tema vintage biasanya disukai para wanita karena tampilannya yang lucu dan menarik. Tema ini membuat pengantin benar-benar merasa menjadi layaknya ratu dalam acara pernikahan.

Lalu, Bagaimana Memilihnya?

Obrolkan dengan pasangan Anda mana tema yang paling baik untuk dijadikan konsep wedding. Semakin elegan konsep wedding, tentunya akan semakin besar biaya yang dikeluarkan. Anda sebagai calon pengantin tentunya harus mengira-ngira modal total yang akan dikeluarkan dan berapa biaya yang ada. Jika sudah fix, maka sampaikan dengan wedding organizer pilihan Anda, mana konsep yang Anda sukai. Nantinya, team wedding organizer yang akan memilihkan vendor yang cocok dengan konsep Anda.

Oh iya, jangan lupa happy ya Sob. Sebagus apapun konsep wedding Anda, yang penting adalah rasa bahagia melangsungkan pernikahan.

READ MORE

5 Tips Memilih Venue Yang Tepat Untuk Pernikahanmu

Salah satu yang harus dipikirkan saat hendak melangsungkan pernikahan adalah tentang lokasi pernikahan. Lokasi pernikahan yang kita pilih tentu harus sesuai konsep pernikahan yang hendak dibangun. Misalnya saja, jika kita ingin konsep yang dinamis, kita bisa memilih lokasi pernikahan outdoor. Atau jika kita ingin menghemat biaya pernikahan, kita dapat mengadakan pernikahan di rumah. Dengan catatan bahwa rumah kita dapat menampung jumlah tamu yang cukup sesuai dengan undangan kita.

Beberapa tips untuk memilih lokasi yang tepat di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Sesuaikan Dengan Budget

Lokasi pernikahan harus sesuai dengan budget kita. Jika budget kita sedang, maka jangan memilih lokasi pernikahan yang terlalu luas. Semakin luas lokasi pernikahan, maka biaya lainnya akan semakin besar. Misalnya saja biaya dekorasi. Biaya dekorasi wedding akan menyesuaikan dengan besarnya gedung yang kita pilih. Jika kita tidak mau mengupgrade biaya dekorasi untuk gedung yang besar, nantinya dekorasi wedding akan terasa lowong. Biaya dekorasi gedung ini juga akan menyesuaikan panjang pelaminan. Pelaminan standar biasanya berkisar antara 8 sampai 12 meter. Jika lebih dari itu, akan ada biaya tambahan.

2. Mempercepat Booking Gedung

Gedung yang bagus dengan harga yang terjangkau biasanya banyak peminatnya. Kadang, hari Sabtu dan Minggu yang ada sudah dibooking oleh berbagai pengantin beberapa bulan mendatang. Kalau kita memiliki lokasi gedung yang cukup ideal, pastikan langsung untuk dibooking. Jangan sampai tanggal yang kita inginkan keburu dibooking oleh orang lain. Sayang kan Sob jika kita harus mengundurkan tanggal pernikahan gara-gara gedung yang kita inginkan terlanjur dibooking.

3. Memastikan Fasilitas Gedung

Jika tamu yang diundang cukup banyak, salah satu yang harus kita pastikan adalah fasilitas gedung. Di antaranya adalah toilet dan area parkir yang cukup bagi tamu pengunjung. Toilet yang bersih menandakan bahwa pemeliharaan gedung berjalan dengan baik. Sementara untuk area parkir, kita harus pastikan itu cukup. Jangan sampai tamu undangan harus berjalan terlalu jauh karena tidak dapat tempat parkir. Kan kasihan Sob, sudah pakai kebaya yang cantik…eeh mesti olahraga dulu. Selain itu, harus tersedia ruangan gedung untuk rias dan juga dapur masak yang baik. Ruangan rias dan dapur masak ini vital bagi vendor makeup dan catering. Selain itu, kita bisa mengecek apakah ada kursi atau meja yang disediakan gedung. Jika ada kursi, tentu itu sangat membantu saat pelaksanaan wedding nantinya. Biasanya, tamu undangan yang tua akan lebih memilih makan dengan cara duduk.

4. Menanyakan Uang Kebersihan

Setiap tempat punya aturan masing-masing mengenai uang kebersihan. Nah, jangan sampai uang kebersihan ini nantinya jadi masalah karena kita tidak menannyakan dari awal. Uang kebersihan ini besarnya bervariasi di tiap gedung. Ada yang murah hanya 500.000 saja, ada yang mahal sampai mencapai 3 juta. Ada beberapa gedung yang juga menegaskan bahwa untuk non rekanan gedung, maka vendor catering akan dikenai biaya tambahan. Biaya uang kebersihan harus kita sampaikan kepada vendor catering untuk mengetahui kebijakan vendor catering dalam hal uang kebersihan.

5. Aturan Booking

Aturan booking tanggal untuk tiap gedung akan berbeda. Berapa persen yang harus kita DP di awal agar tanggal yang kita inginkan dapat dikunci. Lalu kapan pelunasan gedung harus dilaksanakan berdasarkan kebijakan pihak gedung. Dan semisal kita mengundurkan atau membatalkan pemakaian gedung, bagaimana kebijakan dari pihak gedung. Apakah hangus semua atau ada yang dikembalikan?

Demikian 5 tips singkat memilih gedung yang tepat untuk pernikahanmu. Semoga membantu untuk pernikahanmu nantinya ya Sob.

READ MORE

Bagaimana Menghitung Anggaran Biaya Pernikahan Yang Tepat

Acara wedding biasanya memakan biaya yang cukup besar. Berkisar antara puluhan sampai ratusan juta rupiah. Wajar kan Sob, karena pernikahan adalah acara yang berlangsung mungkin sekali dalam seumur hidup sehingga kita ingin melakukannya semeriah mungkin. Tapi tentunya kita juga harus menghitung berapa sih biaya yang akan kita keluarkan nantinya. Nah, kami kumpulkan beberapa tips agar biaya pernikahanmu tidak membengkak.

1. Daftarkan Seluruh Vendor Wedding Yang Kita Butuhkan

Untuk mengelola wedding, ada banyak item pengeluaran yang harus kita lakukan. Yang terutama adalah vendor-vendor wedding yang hendak kita sewa. Vendor wedding ini meliputi berbagai macam, di antaranya adalah :

  • Wedding Organizer
  • Catering
  • Dekorasi
  • Makeup
  • Upacara Adat
  • Hiburan
  • MC
  • Dokumentasi
  • Mobil Pengantin
  • Souvenir Wedding
  • Kartu Undangan
  • Gedung Pernikahan

Tiap vendor wedding ini memiliki daftar harganya masing-masing. Kita bisa memilih apakah kita mau mengecek satu persatu seluruh vendor wedding tersebut atau menggunakan jasa wedding organizer yang sudah berpengalaman untuk memastikan vendor wedding yang cocok dan dengan harga yang terbaik. Tidak semua vendor di atas mungkin kita perlukan, di antaranya adalah seperti upacara adat. Upacara adat biasanya diinginkan oleh pihak keluarga yang memegang tradisi, sementara anak muda jaman sekarang bersikap lebih fleksibel mengenai hal tersebut.

2. Cari Tahu Apa Yang Ditawarkan Tiap Vendor

Vendor wedding memiliki paketnya masing-masing. Paket mereka ada yang minimalis, ada pula yang men-cover kebutuhan yang sangat eksklusif. Misalnya saja vendor catering. Vendor catering memiliki paket berharga paling murah sampai paling mahal. Harganya yang paling murah mungkin akan menyajikan stall dan dessert masing-masing 3 macam, sementara paketnya yang paling mahal dapat menyediakan stall sampai 9 macam. Mana yang Sobat butuhkan untuk acara pernikahanmu?

Daftar vendor di poin 1 nantinya bisa kita breakdown, lalu kita hitung per item pengeluaran. Dari tiap daftar itu nantinya kita akan memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Lihat langsung produk yang ditawarkan oleh pihak vendor, jika perlu lakukan uji langsung seperti test food oleh pihak catering untuk memastikan kualitas produk dari vendor wedding.

3. Membagi Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Dalam wedding, biaya yang kita keluarkan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu biaya yang sifatnya tetap dan juga biaya yang bervariasi mengikuti jumlah tamu undangan. Semakin banyak tamu undangan, maka semakin besar pula biaya variabelnya. Namun demikian, biaya tetapnya tidak berubah.

Biaya tetap vendor wedding di antaranya adalah : dekorasi, makeup, upacara adat, hiburan, mc, dokumentasi, mobil pengantin, dan juga gedung pernikahan. Khusus untuk dekorasi, biayanya sebenarnya tergantung dari luas gedung yang kita pilih. Sementara luas gedung ini juga bisa terpengaruh oleh jumlah tamu undangan yang kita rencanakan. Namun demikian sebenarnya kita dapat saja memaksakan menggunakan gedung ukuran sedang meskipun tamu undangan kita lebih dari 500 orang.

Biaya variabel vendor wedding terutama adalah catering. Selain itu, biaya souvenir dan kartu undangan juga terpengaruh jumlah tamu undangan. Namun demikian, biaya souvenir dan kartu undangan biasanya tidak terlalu besar dibandingkan biaya catering. Biaya catering ini rata-rata harganya minimal Rp. 40.000 per porsi. Jika kita mengundang 500 orang, maka jumlah porsi yang harus disediakan adalah 1000. Maka minimal biaya catering adalah 40 juta.

Selain itu, ada team wedding organizer. Team Wedding organizer ini dapat dikelompokkan kepada biaya tetap, tapi juga dapat kepada biaya variabel. Ini karena team wedding organizer akan ditambah jika jumlah tamu undangan ditambah.Tapi penambahannya tidak linear. Misalnya saja, untuk 250 tamu undangan, mungkin memerlukan 4 orang team WO saja, sementara untuk 500 tamu undangan hanya membutuhkan 5-8 team WO. Nilainya bukanlah nilai kelipatan.

Bagaimana Sob, apakah sudah terbayang bagaimana menghitung pengeluaranmu nantinya untuk wedding? Jika masih bingung, Sobat bisa menghubungi team Kayraz Wedding Organizer untuk mendampingi Anda dalam perencanaan anggaran wedding.

READ MORE

7 Tips Memilih Catering Pernikahan Yang Cocok Untuk Acara Weddingmu

Salah satu vendor yang paling besar biayanya adalah vendor catering. Vendor catering bisa menyedot biaya hampir separuh dari anggaran total pernikahan. Pihak keluarga biasanya sangat peduli tentang vendor catering yang akan dipilih karena ini akan menyangkut nama baik keluarga. Agar kita tidak salah memilih vendor catering, berikut beberapa tips yang kami rangkum untuk memudahkan Anda.

1. Test Food

Test food memberikan kita kepastian terhadap rasa masakan. Akan lebih baik jika test food dilakukan langsung di gedung pernikahan yang dikelola oleh vendor wedding. Ini akan memudahkan kita untuk mengetahui langsung bagaimana penyajian makanan dilakukan. Kita dapat mengamati kesigapan waiter saat melayani tamu undangan, kita juga dapat melihat alat makan yang digunakan pihak catering, dan juga kita dapat melihat dekorasinya langsung. Kebijaksanaan test food tiap catering berbeda-beda. Ada yang mensyaratkan sudah harus DP untuk booking tanggal, ada pula yang gratis. Salah satu vendor catering kami, Resep Bunda Catering memberikan test food gratis tanpa kewajiban apapun. Kami sarankan Anda untuk mencobanya langsung.

2. Melihat Paket Catering

Paket catering dapat kita lihat melalui websitenya ataupun meminta langsung kepada Customer Service-nya. Paket catering itu akan bervariasi, tergantung jumlah menu buffet, menu dessert, dan menu stall. Semakin banyak item menu yang dikeluarkan, maka biayanya akan semakin mahal. Kitalah yang menentukan bagaimana kita hendak menyajikan makanan buat tamu undangan. Ada beberapa calon pengantin yang memilih paket yang hemat, ada pula yang memilih paket eksklusif untuk memuliakan tamu undangan. Paket catering yang kita pilih tentunya harus disesuaikan dengan budget yang kita miliki. Jangan dipaksakan kalau memang belum mampu. Akan lebih baik pesta pernikahan dijalankan dengan khidmat ketimbang memaksakan diri secara berlebihan.

3. Mencari Tahu Proporsi Makanan

Proporsi makanan untuk tiap catering itu berbeda kebijakannya. Ada yang proporsinya 80% buffet – 50% dessert – 50% stall. Ada pula yang hanya 70% buffet – 70% dessert – 30% stall, ada pula yang 100% buffet – 50% dessert – 30% stall. Yang harus kita perhatikan adalah proporsi buffetnya. Jangan sampai terlampau kurang karena bisa jadi nanti tamu undangan tidak makan, apalagi tamu undangan yang datang terlambat di atas jam 1 siang. Kita harus bertanya atau mencari tahu secara online bagaimana kebijakan vendor catering terhadap proporsi ini. Seberapa jauh mereka berterus-terang terhadap kebijakan pengaturan makanan ini.

4. Bonus Makanan

Beberapa catering memberikan bonus spesial makanan untuk customernya. Contohnya adalah bonus untuk breakfast. Breakfast adalah salah satu yang vital karena ini dapat menghemat makanan buffet lo. Bayangkan Sob, saat setelah akad selesai tamu keluarga yang hadir tentunya lapar karena belum makan dari pagi. Tentu mereka ingin makan pagi hanya untuk mengganjal perut saja karena resepsi akan dibuka sekitar 1-2 jam lagi. Sayangkan kalau kemudian dipaksakan membuka buffet padahal nanti sekitar 1-2 jam lagi akan makan. Di sanalah pentingnya breakfast. Beberapa catering akan menyediakan bonus breakfast untuk keluarga. Tanyakan dulu proporsi breakfastnya.

Selain bonus breakfast, beberapa catering juga secara cuma-cuma memberikan bonus stall atau dessert tertentu. Tanyakan kepada Customer Service dari catering tentang bonus apa saja yang dapat kamu terima.

5. Dekorasi Catering

Catering biasanya akan membantu area dekorasi khusus makanan. Namun demikian, kita harus memastikan dekorasi apa saja yang akan diberikan oleh vendor catering. Seperti pada area buffet, apakah itu hanya terkait meja buffetnya saja atau juga termasuk pergola buffet. Demikian juga dengan area VIP, area dessert, dan juga area stall. Pastikan properti apa saja yang akan dibawa oleh catering. Semakin banyak properti dekorasi yang dibawa, maka akan semakin membantu dekorasi wedding secara keseluruhan. Jika pihak catering hanya akan memberikan dekorasi secara terbatas, nanti dikhawatirkan lokasi wedding akan terasa lowong. Sayang kan?

6. Pengalaman Mengelola Catering

Cari tahu pengalaman vendor catering dalam mengelola acara-acara pernikahan. Jika sudah cukup sering, maka itu artinya vendor catering telah cukup berpengalaman dalam mengelola catering. Untuk mencari tahu hal ini, kita juga dapat mengecek review dan testimonial dari customer-customer sebelumnya. Jika rata-rata puas dalam menggunakan vendor catering tersebut, maka hati kita pun akan lebih tenang. Pengalaman mengelola acara wedding itu penting karena catering wedding memiliki detail yang banyak yang membutuhkan persiapan yang matang. Tanpa pengalaman, persiapan acara tersebut mungkin akan kurang mulus kan?

7. Jumlah Team Yang Hadir Saat Acara

Salah satu yang menentukan keberhasilan vendor catering adalah jumlah orang yang hadir saat acara. Jumlah ini bervariasi tergantung jumlah porsi yang disediakan. Makin banyak porsinya tentunya makin banyak jumlah orang yang dibutuhkan. Saat acara pernikahan dilangsungkan, team catering yang turun memiliki tugas masing-masing seperti team waiter yang melayani tamu atau team cuci yang mencuci piring. Jika team yang diturunkan kurang, biasanya akan terlihat dari kebersihan saat acara wedding. Makin kurang orangnya, maka makin kotor pesta pernikahannya.

Inilah beberapa tips yang Sobat bisa terapkan saat memilih catering buat pernikahanmu nanti. Jangan asal pilih catering, pilihlah yang memang sudah terpercaya dan berpengalaman. Catering memang salah satu vendor paling vital yang menentukan keberhasil acara pernikahan.

READ MORE

Mengelola Pernikahan Asyik Bersama Calon Anda

Salah satu yang harus diobrolin sejak awal adalah bagaimana acara pernikahan akan dilangsungkan. Menikah itu bukan hanya menyatukan dua hati, namun juga menyatukan tali silaturahmi dua keluarga. tentunya, ada kebiasaan dan budaya yang berbeda di keluarga. Ada berbagai hal yang harus dibicarakan terlebih dahulu agar tidak terjadi miskomunikasi saat wedding dilangsungkan. Apa saja ya yang sebaiknya dilakukan oleh pasangan pengantin. Yuk kita cari tahu.

1. Meluruskan Niat

Niat menikah itu tentu saja harus lurus dari awal. Ini penting mengingat dalam bahtera pernikahan nantinya kita akan dihadapkan pada berbagai masalah baru. Saat kita menikah, yang utama adalah kita niatkan itu demi kebaikan. Bagi pengantin pria, dia akan mengambil alih tanggung jawab seorang ayah kepada anak gadisnya. Pengantin pria harus siap memimpin bahtera rumah tangga. Sementara bagi pengantin wanita, dia memiliki kewajiban patuh kepada imam-nya. Sebagai istri nantinya dia harus mendampingi suaminya dengan sebaik-baiknya, baik di kala duka maupun suka.

2. Biaya Nikah dan Pembagian Beban

Pada umumnya, biaya nikah akan jatuh kepada yang menyelenggarakan pernikahan. Menurut sebagian kebiasaan di Indonesia, yang melaksanakan pernikahan biasanya adalah orang tua wanita. Maka biaya akan ditanggung oleh orang tua wanita. Tapi di jaman sekarang ini, kebiasaan itu tidak mutlak seperti itu lagi. Ada sebagian pengantin yang ingin menanggung biaya itu seutuhnya agar tidak memberatkan orang tua. Apalagi, biaya nikah yang dikeluarkan tidaklah kecil. Hal ini harus dikomunikasikan dengan baik agar tidak terjadi salah paham. Bagaimana perhitungan biayanya yang tidak memberatkan kedua belah pihak.

3. Keterlibatan Keluarga

Menikah memang merekatkan tali keluarga. Pada adat di Indonesia, keluarga besar berperan dalam kesuksesan acara pernikahan. Keluarga besar biasanya dilibatkan sebagai koordinator acara yang dikelola oleh team wedding organizer. Tiap anggota keluarga memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya saja : pemberi sambutan dalam acara pernikahan, koordinator bagian amplop, koordinator bagian makanan, koordinator pagar ayu dan pagar bagus, dan lainnya.

Sebelum pernikahan dilangsungkan, pihak keluarga bisa melakukan koordinasi dengan keluarga besar untuk memilih penanggung jawab masing-masing koordinator. Setelah ada keputusan, maka keputusan itu akan diserahkan kepada team wedding organizer.

4. Pembagian Amplop dan Sisa Makanan

Segala hal yang didapatkan saat acara pernikahan berlangsung, tentunya memiliki kesepakatan bagaimana harus dibagi secara adil. Kebiasaan di Indonesia adalah bahwa yang menerima amplop untuk pengantin adalah yang menyelenggarakan acara pernikahan. Jika acara diselenggarakan oleh orang tua wanita, maka pihak orang tua wanitalah yang akan mendapatkannya. Atas kebijakan orang tua wanita nantinya, maka uang tersebut akan dibagikan kepada pengantin atau tidak.

Selain itu, sisa makanan dari acara wedding harus disepakati bersama saat acara sudah selesai. Kesepakatan itu bisa berarti 100% kepada pihak yang menyelenggarakan, atau 50-50 antara pihak laki-laki dan wanita. Apapun itu, jangan sampai timbul perselisihan ya karena hal-hal sepele seperti ini.

5. Enjoy dan Ikuti Saja

Apapun perencanaan kita, hasilnya Tuhanlah yang memutuskan. Bisa jadi dalam acara wedding ada hal-hal kecil yang menghambat seperti penghulu yang datang terlambat, dekorasi wedding yang kurang cantik, miskoordinasi dengan keluarga, dan lain sebagainya. Nah, jangan sampai hal-hal kecil ini membuat kita khawatir Sob. Ini hari bebahagiamu. Selalu ceria dan fun saja. Biarkan para vendor yang menangani persoalan-persoalan itu. Keep Happy! Ini pesta mungkin terjadi sekali seumur hidup. Anda harus tersenyum dan berbahagia. Jangan khawatirkan tamu yang datang membeludak di luar perkiraan. Biarkan team wedding organizer dan catering menjalankan tugasnya.

Ini tips-tips sederhana agar pernikahanmu berjalan dengan lancar. Komunikasikan hal-hal yang mengganjal dengan pasanganmu dengan cara yang baik-baik. Dibutuhkan saling pengertian antara suami-istri agar pernikahan bisa langgeng. Jangan lupa bahagia ya Sob!

READ MORE
Back To TopBack To Top